Palangka Raya – Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Provinsi Kalimanten Tengah menggelar Parade Natal 2024 di Lapangan Sanaman Mantikei, Palangka Raya, Minggu (1/12/2024).
Dalam laporannya, Anggota DPRD Kota Palangka Raya yang juga bertindak selaku Ketua Panitia Parade Natal tahun 2024 Erland Audri mengatakan bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya dan Panitia Parade Natal tahun 2024 selama beberapa bulan yang lalu sudah melakukan persiapan untuk penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Saya selaku Ketua Panitia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Prov. Kalteng melalui bapak Gubernur Kalteng, Pemerintah Kota Palangka Raya, PGIW Kalteng, dan semua pihak yang sudah memberikan bantuan dan dukungan, sehingga terselenggaranya kegiatan Parade Natal tahun 2024 ini,” ucap Erland.
“Semoga momen Natal tahun 2024 menjadi momen yang membawa kebahagian bagi kita semua,” imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Kalteng dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kepala Bappedalitbang Leonard S. Ampung yang juga sekaligus Pembina Kerohanian ASN Kalteng menyampaikan bahwa, semangat menyambut Natal menjadi momen bagi masyarakat, untuk mewujudkan kebersamaan dan kerukunan antar umat beragama sebagai makhluk ciptaan Tuhan, Pesan Natal harus membawa kedamaian, dengan tetap membentengi diri dari pengaruh yang bisa merusak mental dan spiritual, “dan dalam konteks kehidupan, kita dituntut untuk terus berjuang mewujudkan damai sejahtera di Indonesia khususnya di Kalimantan Tengah”, ucapnya.
Menurutnya, damai sejahtera tidak hanya berarti terbebas dari konflik dan kekerasan, tetapi juga terciptanya keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat. Untuk mewujudkan damai sejahtera, kita perlu terus bekerja sama dan bersinergi, tanpa memandang perbedaan agama, suku, ras, dan golongan, “maka kita perlu saling menghormati dan menghargai perbedaan, serta saling menolong dan mendukung dalam kebaikan,” kata Leo.
“Apalagi, beberapa waktu yang lalu, kita telah melaksanakan Pemilu Kepala Daerah, baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Hal tersebut merupakan pengejewantahan dari nilai-nilai persatuan dan kesatuan, yang secara tidak kita sadari telah menjalankan falsafah Huma Betang yang kita miliki,” lanjutnya.
Selanjutnya, ia mengajak untuk bersama-sama menjadikan Natal ini sebagai momentum untuk meneguhkan komitmen bersama dalam mewujudkan damai sejahtera di Indonesia.
“Mari kita terus bekerja keras dan berdoa, agar Indonesia menjadi negeri yang damai, sejahtera, dan makmur,” tutupnya.
Disela kegiatan, Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak menyampaikan Pemerintah Kota Palangka Raya menyambut baik dilaksanakannya parade Natal tersebut.
“Pelaksanaan parade Natal ini tentu harus disambut dengan rasa syukur, karena umat Kristiani bisa bersama-sama menyambut Natal dengan penuh suka cita,” ujarnya.
Menurutnya, momentum menyambut Natal yang dibalut dalam parade Natal tersebut dapat mempersatukan seluruh umat, dan mejauhkan segala perbedaan yang ada.
“Kita berharap perayaaan dalam bentuk parade Natal ini ke depannya bisa ditingkatkan kembali,” harap Arbert. (Red)